Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Laporan Akhir 2 Modul 2 Praktikum Sisdig

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S        4. Jumper 3. Rangkaian Simulasi [Kembali] \ Rangkaian 1 Rangkaian 2 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] D Flip-Flop, atau sering disebut sebagai Data atau Delay Flip-Flop, adalah salah satu jenis flip-flop yang lebih sederhana. D Flip-Flop hanya memiliki satu input utama, yaitu D (Data), dan biasanya digunakan untuk menyimpan satu bit data pada tepi naik clock. Flip-flop ini mengatasi kelemahan flip-flop lainnya yang memiliki dua input yang lebih kompleks, dengan merampingkannya menjadi satu input saja. -Ketika clock dalam keadaan tidak aktif (misalnya clock rendah atau sebelum mencapai tepi naik), output Q akan tetap mempertahankan nilai sebelumnya. Dengan kata lain, perubahan input D tida

Laporan Akhir 1 Modul 1 Praktikum Sisdig

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S        4. Jumper 3. Rangkaian Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] J-K Flip-Flop adalah salah satu jenis flip-flop yang lebih fleksibel dibandingkan jenis flip-flop lainnya. Ini adalah penyempurnaan dari SR Flip-Flop, yang mengatasi masalah kondisi tidak stabil atau terlarang pada SR Flip-Flop ketika input Set (S) dan Reset (R) sama-sama aktif. -Ketika J = 0 dan K = 0, flip-flop berada dalam keadaan hold, yang berarti output Q tetap dalam kondisi terakhirnya sebelum clock. Tidak ada perubahan yang terjadi meskipun clock berubah. Kondisi ini digunakan ketika kita ingin menyimpan atau menjaga status output yang sudah ada. -Ketika J = 0 dan K = 1, flip-flop melakukan operasi reset,

Tugas Pendahuluan Modul 2 Percobaan 2 Kondisi 3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Download File   1. Kondisi [Kembali] Percobaan 2 Kondisi 3 Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=1, B1=0, B2=CLK 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] sebelum Simulasi Ketika Simulasi   3. Video simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Pada percobaan ini rangkaian dari T Flip Flop yang mana menggunakan J-K Flip-Flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu. Dapat dilihat bahwa B1 menuju ke kaki S dengan logika 0 sementara untuk kaki R dengan logika 1. Dan untuk J-K itu terhubung ke VCC sumber sehingga juga berlogika 1, untuk B2 itu dalam kondisi terhubung ke clock dimana karakteristik clock itu sendiri togle. Output yang didapat pada rangkaian ini adalah Q=1 Q'=0 , sesuai dengan tabel kebenaran ini merupakan kondisi Reset yaitu diulang atau dihapus ke nol. 5

Tugas pendahuluan Modul 2 Percobaan 1 Kondisi 7

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Download File   1. Kondisi [Kembali] Percobaan 1 Kondisi 7 Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan 1 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care, B3=don’t care, B4=don’t care, B5=don’t care, B6=don’t care dengan led diganti logicprobe. 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]   sebelum Simulasi Ketika Simulasi   3. Video simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Pada D flip flop, Input pada S=1, dan R=0, maka berdasarkan logika RS flip flop, output pada Q akan di set menjadi 1. dan nilai ini tidak berubah walaupun nilai D dan Clock di ubah ubah. sebaliknya saat S=0, dan R=1, maka berdasarkan logika RS flip flop, output pada Q akan di reset menjadi 0. Nilai D baru akan mempengaruhi output jika S=0 & R=0, serta terjadi trigger saat perpindahan clock dari LOW ke HIGH. saat S=1,

Modul 2 Praktikum Sistem Digital

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan ... Percobaan 1 Kondisi 7 Percobaan 2 Kondisi 3 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2 Modul II Flip flop 1. Tujuan [Kembali] \ Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S       4. Jumper 3. Dasar Teori [Kembali] Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. a. R-S Flip-Flop R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua fl

Tugas Besar (Smart Trash)

Gambar
   [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan 5. File Download   SMART TRASH 1.Tujuan [kembali] Mempelajari prinsip kerja SMART TRASH menggunakan sensor jarak, sensor flame dan sensor Kelembapan Mempelajari simulasi rangkaian SMART TRASH  menggunakan sensor jarak, sensor flame dan sensor Kelembapan Memahami bagaimana Prinsip kerja dari interface Mikroprossesor 8086 pada SMART TRASH  2. Alat dan Bahan [kembali] ALAT    1. Voltmeter           DC Voltemeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mnegukur tegangan DC.  2. Baterai        D igunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian. Konfigurasi PIN               Spesifikasi             BAHAN -  Resistor - Dioda -  Logic State     -  Transistor    - Op-Amp - Relay - Motor DC - 7 Segment Anoda - Sensor SUHU (LM 35) - IC 74HC373 - IC 74LS47   -   IC 74LS147 - Prossesor 8086 - IC 8255A - IC 74154 - IC 74273 - ADC0803 - ADC0804 3. Dasar Teori [kembali] RESISTOR          Resistor  merupa