Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Laporan Akhir Modul 1 ( Clipper)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] Gambar gelombang input dan output pada osiloskop 2. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangakain percobaan merupakan clipper seri yang mana cara kerja dari clipper seri adalah : clipper positif         Ketika siklus positif mengalir pada rangkaian maka arusnya tidak dapat melewati dioda dan ketika siklus negatif mengalir pada rangkaian maka arusnya akan mengalir pada rangkaian ,sehingga pada osiloccope hanya terbaca gelombang sinus dari siklus negatif clipper negatif         Ketika siklus positif mengalir pada rangkaian maka arusnya  dapat melewati dioda dan ketika siklus negatif mengalir pada rangkaian maka arusnya akan tidak mengalir pada rangkaian karena dihambat oleh dioda ,sehingga pada osiloccope hanya terbaca gelombang sinus dari siklus positif 3. Video Percobaan [Kembali] 4. Analisa [Kembali] Analisa pri

Laporan Akhir Modul 1 ( Dioda Zener)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] Forward Bias Reverse Bias      Prinsip kerja dioda zener umumnya sama dengan dioda biasa,tetapi diode Zener dirancang untuk dapat mengalirkan arus dalam reverse-bias  dengan tegangan tertentu yang disebut tegangan Zener. Pada rangkaian forward bias Dioda Zener dihubungkan sama seperti forward bias dalam rangkaian diode biasa, yang berarti terminal positif dihubungkan dengan sumber anoda/p junction, dan terminal negatif dihubungkan ke katoda dan akan mengalirkan arus . Sedangkan untuk reverse bias dioda zener cukup dengan mebalikkan arah dari dioda zener tersebut.  3. Video Percobaan [Kembali] 4. Analisa [Kembali] Analisa prinsip kerja dari dioda zenner berdasarkan percobaan!  Jawab: a. Forward Bias Prinsip forward bias dioda zener sama dengan dioda biasa. Setelah mengambil data p

Laporan Akhir Modul 1 (Reverse Bias)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali]     Prinsip kerja dari dioda reverse bias yaitu, di saat negatif sumber dihubungkan ke anoda / p area yang berisi hole dan positif sumber dihubungkan ke katoda / n area yang berisi elektron  maka elektron dari n area/katoda akan bergerak ke terminal positif dan hole dari p area akan bergerak ke terminal negatif maka hole dan elektron akan bergerak ke sisi berlawanan sehingga terjadilah pelebaran depletion layer di tengah-tengah pn junction dan arus tidak dapat menembusnya dan tegangan pada dioda meningkat 3. Video Percobaan [Kembali] 4. Analisa [Kembali] 1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias Jawab  :  Setelah melakukan pengambilan data pada saat melakukan praktikum, dapat di analisa bahwa nilai arus untuk reverse bias yaitu bern

Laporan Akhir Modul 1 ( Forward Bias)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] Prinsip Kerja dari dioda forward Bias yaitu saat positif sumber dihubungkan ke anoda (Kutub positif dioda) / p-area yang berisi hole dan negatif sumber dihubungkan ke katoda / n area yang berisi elektron  maka elektron dari n area/katoda akan bergerak ke terminal positif dan hole dari p area akan bergerak ke terminal negatif maka terjadi polarisasi arus dan depletion layer antara p-area dan n-area menjadi sangat tipis sehingga adanya arus yang mengalir. Ini menandakan dioda aktif. 3. Video Percobaan [Kembali] 4. Analisa [Kembali] 1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias Jawab  :  Setelah melakukan pengambilan data saat melakukan praktikum dapat di analisa bahwa  tegangan dioda akan tetap relatif konstan meskipun tegangan input meni

Laporan Akhir Modul 3 (Adder Inverting Amplifier)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali]     a. Jurnal      b. Data Perhitungan 2. Prinsip Kerja [Kembali]   Rangkaian adder inverting amplifier adalah rangkaian Inverting amplifier yang memiliki beberapa jumlah sumber tegangan input.  Nilai ouput yang dihasilkan oleh rangkaian ini adalah total jumlah dari nilai input yang masuk ke dalam rangkaian.       Nilai  penjumlahan nilai input tersebut akan menghasilkan nilai tegangan ouput bernilai negatif karena penguat operasional akan mengalami invers (pembalikan). Besarnya penguatan tegangan (Av) tiap sinyal input mengikuti perbandingan Rf dan resistor masing-masing inputan. Pada gambar diatas, besarnya output yang dihasilkan dari rangkaian dirumuskan sebagai berikut :     Prinsip kerja pada percobaan ini yaitu nilai tegangan input yang diberikan (V1 dan V2) akan mengalir melewati resistor input masi

Laporan Akhir Modul 3 ( Adder Non Inverting Amplifier )

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali]     a. Jurnal     b. Data Perhitungan 2. Prinsip Kerja [Kembali]      Rangkaian  Adder Non Inverting Amplifier adaah sebuah rangkaian menguatkan nilai tegangan inputan yang berjumlah lebih satu sumber tegangan. Masing-Masing tegangan input akan di totalkan.   tegangan keluarannya dikuatkan oleh  nilai gain (penguat) yang didapatkan dari Rf dibagi Rin ditambah satu pada rangkaian.. Dicontohkan, dalam suatu rangkaian diberikan nilai R1 dan R2 yang sama besar, sehingga nilai Vm (nilai tegangan masukan) akan bernilai setengah dari total kedua inputan (V1+V2/2). Pada percobaan, nilai Rf untuk setiap kondisi ditentukan menjadi 20k ohm. Hal ini akan mempengaruhi nilai penguatan, dimana dengan nilai Rin = 10k ohm, nilai gain didapatkan sebesar 3 (penguatannya 3x besarnya) dengan rumus AV = (Rf/Ri + 1).      Prinsi

Laporan Akhir Modul 2 ( Voltage Divider Bias)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali]  Rangkaian Voltage Divider Bias adalah salah satu cara untuk mem-polarisasi transistor bipolar agar bekerja dalam daerah aktif (active region). Prinsip kerja rangkaian Voltage Divider Bias adalah menggunakan pembagi tegangan (voltage divider) dengan dua resistor untuk menentukan tegangan basis-emitor (VBE) pada transistor.     Pilih dua resistor, yaitu resistor basis (R1) dan resistor kolektor (R2), dengan nilai-nilai tertentu. Nilai-nilai resistor ini akan mempengaruhi titik kerja (Q point) transistor. Rangkaian Voltage Divider Bias menggunakan dua resistor (R1 dan R2) yang dihubungkan secara seri antara tegangan catu daya positif (Vcc) dan ground (0V). Tegangan Vcc dibagi antara kedua resistor ini. Tegangan VBE adalah tegangan yang diterapkan antara basis dan emitor transistor,

Laporan Akhir Modul 2 ( Self Bias )

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali]     Dalam konfigurasi Self-bias, tegangan Vcc sebesar 12 V mengalir melalui resistor RB menuju kaki basis transistor, lalu ke kaki emitor dan selanjutnya melalui resistor emitter (RE) menuju ground. Selain itu, arus Vcc juga mengalir melalui resistor RC ke kaki kolektor transistor, lalu ke kaki emitor dan melalui resistor emitter (RE) juga menuju ground.      Prinsip kerja rangkaian Self-bias melibatkan penggunaan resistor untuk menentukan titik kerja transistor dalam mode aktif, khususnya fokus pada tegangan basis-emitor (VBE). Nilai resistor basis (RB) dan resistor kolektor (RC) dipilih dengan hati-hati, karena mereka memengaruhi titik kerja transistor. Tegangan catu daya (Vcc) yang diberikan juga berperan dalam menentukan titik kerja transistor, terutama dalam membentuk rangka

Laporan Akhir Modul 2 ( Fixed Bias )

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali]      Resistor Basis (RB) digunakan untuk mengatur tegangan pada basis transistor, sehingga transistor dapat beroperasi dalam mode aktif dan memungkinkan penguatan sinyal input dengan baik. Rangkaian Fixed Bias adalah jenis konfigurasi bias transistor yang menghasilkan penguatan tegangan antara kolektor dan emitor ketika sinyal input diterapkan pada basis transistor.      Ketika sinyal input diterapkan pada basis transistor, ini mengendalikan aliran arus dari kolektor ke emitor melalui transistor, yang pada gilirannya menghasilkan penguatan sinyal. Rangkaian Fixed Bias cenderung lebih stabil daripada beberapa konfigurasi bias transistor lainnya, seperti Self-Bias atau Emitter Bias, karena biasnya tetap dan tidak tergantung pada perubahan parameter transistor.     Namun, perlu dipe